Venezuela terima vaksin Covid-19 pertama via COVAX

Venezuela bergantung pada vaksin Sputnik V dan Sinopharm untuk mengimunisasi warganya karena terdampak sanksi AS.

Ilustrasi. Pixabay

Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) melaporkan, Venezuela menerima gelombang pertama vaksin Covid-19 melalui mekanisme COVAX, yang ditujukan bagi negara-negara yang kurang mampu, setelah berbulan-bulan penundaan yang dikaitkan dengan sanksi Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, AS telah menerima 693.000 dosis vaksin Sinovac tahap pertama dari total 11 juta dosis yang akan diterima melalui COVAX, serta diawasi aliansi GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Perwakilan PAHO, kantor regional WHO untuk Amerika, dan pemerintah Venezuela hadir di Bandara Internasional Maiquetia untuk menerima vaksin tersebut pada Selasa (7/9) pagi waktu setempat.

Venezuela hingga kini bergantung pada vaksin Sputnik V, yang diproduksi Rusia, dan Sinopharm asal China untuk menginokulasi populasinya terhadap COVID-19.

Namun demikian, penduduk Venezuela yang telah disuntik dosis pertama Sputnik V terlambat mendapatkan vaksin keduanya.