Wakil Menteri Kesehatan Iran terinfeksi coronavirus

Sebelumnya mengaku dirinya terinfeksi, Wamenkes Iran sempat meremehkan penyebaran virus di Kota Qom.

Seorang wanita memakai masker pelindung untuk mencegah tertular coronavirus jenis baru, saat berjalan di Teheran, Iran, Selasa (25/2). ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS

Wakil Menteri Kesehatan Iran mengatakan bahwa dia telah terinfeksi coronavirus jenis baru. Pengakuan Iraj Harirchi datang sehari setelah dia mengalami demam saat menghadiri konferensi pers, di mana dia meremehkan penyebaran virus di Kota Qom dan mengatakan karantina massal tidak diperlukan.

Harirchi menyampaikan pernyataannya lewat sebuah video yang diunggah di media sosial pada Selasa (25/2). Dalam video pendek itu, Harirchi mengakui bahwa banyak yang mungkin terinfeksi.

"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya terinfeksi coronavirus. kata Harirchi. "Saya demam kemarin. Hasil tesnya positif tadi malam. Saya mengisolasi diri saya. Beberapa saat yang lalu, saya diberitahu bahwa hasil tes final telah keluar. Saya akan mulai minum obat. Secara umum, saya merasa baik-baik saja. Saya hanya merasa sedikit lelah, saya demam, dan kondisi saya akan menurun."

"Saya yakin dengan upaya staf medis dan kementerian kesehatan serta dengan dukungan Anda, negara, dan militer dalam beberapa minggu mendatang, kita akan menang melawan virus ini. Kita akan mengalahkan corona. Yakinlah. Saya mengatakan ini dari lubuk hati. Virus ini demokratis dan tidak membedakan antara miskin dan kaya, negarawan atau rakyat biasa."

Dia menambahkan, "Banyak yang mungkin telah terinfeksi, tetapi kita memiliki obat-obatan yang cukup efektif, jaga diri Anda."