Wali Kota Amsterdam minta maaf atas perbudakan di masa lalu

Walkot Amsterdam berpendapat, sudah waktunya untuk mengakui keterlibatan dengan perbudakan pada masa kolonial sebagai identitas kota.

Foto ilustrasi / Pixabay

Wali Kota Amsterdam Femke Halsema telah secara resmi meminta maaf atas peran kotanya dalam tindakan perbudakan pada masa kolonial.

Halsema mengatakan, sudah waktunya untuk mengakui ketidakadilan besar yang merupakan perbudakan kolonial sebagai bagian dari identitas Amsterdam.

Permintaan maaf itu disampaikan saat liburan tahunan yang menandai berakhirnya perbudakan di koloni Belanda pada 1800-an.

Tahun lalu, dewan kota memberikan suara untuk menyampaikan permintaan maaf dan panel penasehat telah meminta pemerintah nasional untuk mengambil langkah yang sama.

"Saya meminta maaf atas keterlibatan aktif dewan kota Amsterdam dalam sistem komersial perbudakan kolonial dan perdagangan orang-orang yang diperbudak di seluruh dunia," kata Halsema dalam pidatonya pada Kamis (1/7).