Survei terbaru: Warga AS lebih memprioritaskan ekonomi daripada menghukum Rusia

Pergeseran pendapat mencerminkan bagaimana kenaikan harga berdampak pada rumah tangga di Amerika

Ilustrasi. Foto Pixabay

Jika mengorbankan ekonomi AS, orang Amerika memilih untuk kurang mendukung upaya pemerintah AS untuk menghukum Rusia karena meluncurkan invasi ke Ukraina. Hal itu tanda meningkatnya kecemasan atas inflasi dan tantangan lainnya, demikian menurut jajak pendapat baru.

Kendati dukungan luas untuk sanksi AS belum goyah, namun keseimbangan pendapat tentang memprioritaskan sanksi atas kondisi ekonomi telah bergeser. Hal itu menurut jajak pendapat dari The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research.

Berdasarkan jajak pendapat terbaru yang dilakukan dua lembagi tersebut, sekarang menyisakan 45% orang dewasa di AS yang mengatakan, bahwa prioritas negara yang lebih besar harus memberikan sanksi kepada Rusia seefektif mungkin. Sementara sekarang 51% mengatakan pemberian sanksi harus membatasi kerusakan pada ekonomi AS.

Padahal pada Maret, tak lama setelah Rusia menyerang Ukraina, mayoritas responden atau 55% mengatakan, prioritas yang lebih besar harus memberikan sanksi kepada Rusia seefektif mungkin.

Pergeseran pendapat mencerminkan bagaimana kenaikan harga berdampak pada rumah tangga di Amerika-melonjaknya biaya untuk gas, bahan makanan, dan komoditas lainnya telah membebani anggaran jutaan orang-dan mungkin membatasi kesediaan mereka untuk mendukung Ukraina secara finansial.