Warga Ukraina tolak kedatangan 72 orang dari China
Rombongan akhirnya dapat mencapai lokasi karantina setelah berjam-jam tertahan akibat bentrokan dengan pemrotes.
Upaya Ukraina untuk mengarantina lebih dari 70 orang yang dievakuasi dari China akibat coronavirus jenis baru diwarnai penolakan pada Kamis (20/2). Warga setempat melemparkan batu ke bus-bus yang mengangkut mereka.
Para pengunjuk rasa turut terlibat bentrokan keras dengan polisi.
Rombongan akhirnya dapat mencapai lokasi karantina setelah berjam-jam tertahan akibat bentrokan.
Sejak pagi hari, ratusan penduduk Desa Novi Sanzhary di wilayah Poltava telah memblokade jalan menuju sanitarium. Mereka khawatir dapat tertular coronavirus jenis baru.
Sementara itu, pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa mereka yang dievakuasi telah melalui proses screening dua kali sebelum diizinkan terbang.