WHO: Belum ada bukti coronavirus dapat menyebar bebas

Sudah lebih dari 20 vaksin yang sedang dikembangkan secara global untuk mencegah virus ini.

Ilustrasi-Bahaya coronavirus yang mematikan. Antara/Shutterstock/am.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan kunci dalam mengendalikan coronavirus (virus Covid-19), adalah memutus rantai penularan sehingga kasus terhenti.

Tedros dalam keterangan pada media Jumat (28/2) petang waktu Swiss, sebagaimana dikutip dari laman resmi WHO di Jakarta, Sabtu, menegaskan belum ada bukti yang menunjukkan virus Covid-19 dapat menyebar secara bebas di tengah masyarakat luas.

Sebagian besar penularan terjadi melalui kontak dekat yang masih bisa ditelusuri riwayatnya atau pada kasus dalam kelompok tertentu.

"Selama itu masalahnya, kita masih memiliki peluang untuk mengendalikan virus, jika tindakan tegas diambil untuk mendeteksi kasus lebih awal, mengisolasi dan merawat pasien, dan melacak riwayat kontak," jelas Tedros.

Sebelumnya Tedros menginformasikan laporan terbaru dari China yang menyebutkan bahwa virus ini tidak bisa menyebar secara langsung dalam komunitas masyarakat yang luas. Di Guangdong, para ilmuwan menguji lebih dari 320.000 sampel dari masyarakat dan hanya 0,14% yang positif Covid-19.