WHO luncurkan strategi untuk berantas kanker serviks

Lebih dari setengah juta kasus baru kanker serviks didiagnosis di seluruh dunia setiap tahun.

Ilustrasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Pixabay

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (17/11) meluncurkan strategi untuk membebaskan dunia dari kanker serviks, menekankan bahwa penggunaan vaksin secara luas, tes dan perawatan baru dapat menyelamatkan 5 juta nyawa pada 2050.

"Menghilangkan kanker apa pun akan tampak seperti mimpi yang mustahil, tetapi kami sekarang memiliki alat berbasis bukti yang hemat biaya untuk membuat mimpi itu menjadi kenyataan," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari setengah juta kasus baru kanker serviks didiagnosis di seluruh dunia setiap tahun, ratusan ribu wanita meninggal karena penyakit tersebut, dan WHO memperingatkan akan meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang jika tanpa tindakan.

Kabar baiknya adalah bahwa kanker serviks, yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV)-infeksi menular seksual yang umum-dapat dicegah dengan vaksin yang andal dan aman, dan juga dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini dan diobati secara memadai.

Selama pertemuan tahunan utama WHO minggu lalu, 194 negara anggota menyetujui rencana untuk memberantas kanker.