WHO soroti meningkatnya kasus infeksi coronavirus di luar China

Jumlah kematian global akibat coronavirus jenis baru saat ini menyentuh 2.360.

Pekerja medis dengan baju pelindung merawat seorang pasien di ruang isolasi RS Palang Merah Wuhan di provinsi Hubei, China, Minggu (16/2). ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (21/2) mengatakan bahwa waktunya nyaris habis untuk menghentikan penyebaran wabah coronavirus jenis baru atau yang bernama resmi Covid-19, menyusul bertambahnya jumlah kasus terinfeksi di luar China.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, saat ini adalah fase di mana pencegahan mungkin terjadi, tetapi peluangnya semakin sempit. Dia prihatin dengan kenaikan kasus infeksi coronavirus jenis baru di seluruh dunia tanpa kaitan yang jelas dengan China.

Ghebreyesus mengutip sejumlah kasus coronavirus jenis baru di Iran, serta pada seorang pelancong Iran yang membawa virus tersebut ke Lebanon, dan seorang pelancong lain yang menyebarkan virus dari Iran ke Kanada.

Lebanon mengonfirmasi kasus infeksi coronavirus jenis baru pada Jumat (21/2). Korban adalah seorang wanita usia 45 tahun yang tiba dari Iran dan saat ini sudah dirawat di rumah sakit.

"Kami mengonfirmasi kasus pertama hari ini," kata Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan seraya menambahkan bahwa dua lainnya yang dicurigai tengah diselidiki.