Wisatawan yang tiba di Thailand dalam kondisi sehat tak perlu dikarantina

Sejauh ini Thailand mencatat 43 kasus infeksi coronavirus jenis baru dengan satu fatalitas.

Warga yang memakai masker pelindung berjalan melewati pengumuman tentang coronavirus jenis baru di depan balai kota di Daegu, Korea Selatan, Senin (2/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Para wisatawan yang tiba dalam kondisi sehat di Thailand dari Singapura tidak perlu melakukan karantina mandiri. Demikian diungkapkan Kedutaan Besar Thailand di Singapura pada Rabu (4/3), mengklarifikasi pernyataan yang dibuat sebelumnya oleh otoritas kesehatan di Bangkok.

Sebelumnya pejabat kesehatan di Bangkok mengatakan bahwa mereka yang datang dari tempat yang telah mengonfirmasi kasus coronavirus jenis baru disarankan untuk melakukan karantina mandiri selama dua pekan. Kemudian otoritas Thailand mengklarifikasi bahwa imbauan tersebut tidak wajib sampai daftar baru negara-negara berisiko tinggi diselesaikan.

Kedutaan Besar Thailand di Singapura pada Rabu menggarisbawahi bahwa pemerintahnya menyambut seluruh warga negara asing ke negara itu dan bahwa karantina tidak diperlukan jika wisatawan sehat.

"Penumpang yang tiba dari Singapura tidak perlu karantina, jika mereka sehat, tetapi mereka harus mematuhi prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan otoritas Thailand pada saat kedatangan," sebut pernyataan Kedubes Thailand di Singapura.

Di bawah hukum Thailand, pelanggaran perintah karantina mandiri wajib dapat dijatuhi hukuman maksimum satu tahun penjara dan/atau denda hingga 100.000 baht. UU ini akan berlaku setelah daftar negara-negara berisiko tinggi dirilis.