WNI korban penyekapan di Kamboja dipulangkan hari ini

Menlu Retno bertemu Mendagri Kamboja bahas pemulangan WNI korban penyekapan.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam acara penandatanganan kontribusi bilateral RI-CEPI, Selasa (24/11/2020). Dokumentasi Kemlu RI

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengapresiasi kerja sama pemerintah Kamboja dalam upaya penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) dari Sihanoukville pekan lalu. Hal tersebut disampaikan Menlu Retno saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja, Krolahom Sar Kheng, di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/8).

"Menlu menyampaikan perlunya percepatan pemulangan para korban, penanganan kasus-kasus serupa yang dialami WNI lainnya di Kamboja dan langkah-langkah pencegahan TPPO," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dikutip Jumat (5/8).

Retno mendorong perundingan nota kesepahaman Indonesia-Kamboja terkait pemberantasan kejahatan lintas negara segera diselesaikan. Nota kesepahaman tersebut akan menjadi dasar kerja sama yang lebih erat untuk memberantas kasus TPPO, khususnya dalam hal pencegaha, perlindungan korban, penegakan hukum terhadap pelaku TPPO, dan koherensi kebijakan penanganan TPPO. 

Sementara, Menteri Dalam Negeri Kamboja mendukung upaya percepatan pemulangan dan penanganan para korban WNI dalam kasus ini. Pihaknya juga mendorong penyelesaian perundingan nota kesepahaman kedua negara mengenai pemberantasan kejahatan lintas batas. 

Adapun pelaksanaan pemulangan para WNI akan segera dilaksanakan secara bertahap sesuai ketersediaan penerbangan. Tahap pertama pemulangan akan dimulai hari ini (5/8).