Kemenkes: 200 vial obat penawar gagal ginjal akut akan didatangkan dari Jepang

Obat penawar tersebut diperkirakan tiba di Indonesia pada pekan depan.

Juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan pers daring, Kamis (27/10/2022). Foto YouTube Kemenkes

Pemerintah Indonesia akan kembali mendatangkan ratusan vial antidotum atau obat penawar gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA). Terkini, 200 vial antidotum berupa fomepizole akan didatangkan dari Jepang.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, obat penawar tersebut diperkirakan tiba di Indonesia pada pekan depan.

"Dalam waktu dekat, kita mendapatkan kesanggupan obat antidotum fomepizole sebanyak 200 vial lagi yang akan didatangkan dari Jepang, yang merupakan donasi dari perusahaan Takeda. Insya Allah datang minggu depan," kata Syahril dalam keterangan pers daring, Kamis (27/10).

Syahril menuturkan, 30 vial antidotum fomepizole telah didatangkan secara bertahap ke Indonesia dari Singapura. Sebanyak 20 vial tiba pada 10 Oktober dan 18 Oktober, yang kemudian digunakan untuk pengobatan pasien gangguan gagal ginjal akut di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"10 vial lagi akan datang hari ini. Kemudian akan didistribusikan ke semua rumah sakit rujukan pemerintah yang merawat pasien gagal ginjal akut," ujar dia.