Agar berkendara sepeda motor selamat sampai kampung halaman

Dari tahun ke tahun, pengendara sepeda motor mewarnai aktivitas mudik Lebaran. Padahal, angka kecelakaannya tinggi.

Pemudik sepeda motor mengantre memasuki kapal Roro di dermaga 3 pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). Foto Antara/Ardiansyah

Sore itu, Daniel tengah beristirahat sejenak usai sibuk mengutak-atik sepeda motor konsumennya di Dell Motor, Ciputat, Tangerang, Banten. Menjelang hari raya Idulfitri, bengkelnya kebanjiran order dari konsumen yang ingin pulang kampung atau mudik menggunakan sepeda motor. Ia mengungkapkan, peningkatan perbaikan sepeda motor di bengkel itu hampir 20% dibanding biasanya.

“Peningkatannya begitu cepat dan pesat ya, itu terlihat sebelum dan menjelang Lebaran,” kata Daniel saat ditemui Alinea.id di Ciputat, Tangerang, Banten, Kamis (4/4).

Nyaris setiap jam, ujar dia, ada saja sepeda motor yang masuk bengkelnya untuk diperbaiki. Bahkan, pernah 12 sepeda motor dalam sehari datang ke bengkelnya. “Kalau ditotal dari tanggal 1 (April) sampai sekarang (4 April) ya sudah puluhan (sepeda motor) lebih lah,” tutur Daniel.

Jenis perbaikan yang sering dilakukan pemudik, kata Daniel, antara lain cek mesin, penggantian kampas rem, ban, oli, dan aki. Sedangkan bagian dari sepeda motor yang harus diperiksa khusus agar aman, katanya, yakni mesin, rem, aki, dan rantai.

Di bengkel tersebut, Arief tengah menunggu sepeda motornya beres diperbaiki. Alasannya pergi ke bengkel, sebelum berangkat ke kampung halaman, supaya dalam perjalanan merasa aman dan nyaman.