Ahli epidemiologi prediksi terjadi lonjakan Covid pada musim hujan

Risiko penularan Covid-19 akan terjadi lebih besar ketika bencana banjir melanda.

Ilustrasi. Penyebaran Covid. Pixabay.com

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi terjadi pada Desember. Salah satu faktor yang mendasari prediksi itu, ialah terjadinya puncak musim penghujan.

Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menilai, risiko penularan Covid-19 saat musim hujan akan menjadi besar. Hal ini didasari atas penilaian masa tahan virus SARS-CoV-2 di musim hujan dapat bertahan lama. Karakteristik musim hujan yang memiliki suhu rendah menjadi salah satu penyebabnya.

"Musim hujan itu suhunya rendah. Suhu rendah dapat membuat SARS-CoV-2 ini tetap nyaman tinggal pada lingkungan. Jadi memang ada risiko (penularan) ketika musim hujan," kata Laura, saat dihubungi Kamis (24/9).

Risiko penularan Covid-19 akan terjadi lebih besar ketika bencana banjir melanda. Bencana banjir dapat berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat, salah satunya di posko pengungsian.

"Nah ini juga dikhawatirkan. Tentunya daerah pengungsian itu crowded, akan sulit melakukan physical distancing," tutur Laura.