Beberapa pertimbangan saat membeli kapal bekas

Membeli kapal bekas bukanlah keputusan yang bisa diambil sembarangan. Dari mengevaluasi kekuatan struktur kapal hingga memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dari menghitung biaya operasional hingga meninjau jejak lingkungan—setiap detail punya peran penting dalam menentukan apakah sebuah kapal layak untuk dijadikan investasi.

Beberapa hal ini perlu jadi pertimbangan dalam membeli kapal bekas, dikutip dari Ship Universe.

Penilaian integritas struktural dan kondisi kapal

Menilai kondisi struktural dan keseluruhan kapal bekas adalah langkah awal yang krusial sebelum membeli. Pemeriksaan ini mencakup lambung kapal, mesin, dan peralatan di atas kapal, sekaligus memberikan gambaran tentang riwayat perawatan dan potensi kinerja kapal di masa depan. Karena pembelian kapal melibatkan investasi besar dan berperan penting dalam operasional perdagangan, memahami tingkat keausan, potensi kerusakan, serta riwayat perbaikan sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.

Status kepatuhan regulasi dan klasifikasi

Dalam membeli kapal komersial bekas, memastikan kapal tersebut mematuhi semua regulasi maritim—baik internasional maupun lokal—serta memiliki status klasifikasi yang masih berlaku, adalah hal yang sangat penting. Kepatuhan ini tidak hanya menentukan apakah kapal dapat beroperasi secara legal, tetapi juga memengaruhi kemampuan untuk mendapatkan asuransi dan menambah nilai pasar kapal itu sendiri.

Industri pelayaran diatur oleh berbagai peraturan yang bertujuan menjamin keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan laut. Kepatuhan terhadap standar ini, beserta klasifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, menjadi indikator penting bahwa kapal tersebut telah memenuhi praktik terbaik dan standar teknis industri.