Tak cuma perempuan, pria juga bisa menjadi korban KDRT.
Pria yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap kesulitan mencari bantuan untuk mengatasi masalah yang dialami karena berbagai alasan. Namun, KDRT yang dialami pria juga patut ditangani secara tepat agar tidak menjadi depresi atau berubah menjadi perilaku yang juga menjurus pada kekerasan. Berikut adalah 5 bentuk bantuan yang bisa didapatkan oleh pria yang mengalami KDRT.
Mundurlah sejenak
Menjauhkan diri dari pelaku dan mencari tempat aman untuk tinggal sementara dapat membantu pria korban KDRT merasa lebih tenang dan terlindungi. Mayo Clinic menyebut, jika Anda kesulitan mengidentifikasi apa yang terjadi, mundurlah sejenak. Lihatlah pola yang lebih besar dalam hubungan Anda. Kemudian, tinjau tanda-tanda KDRT. Dalam hubungan yang penuh kekerasan, orang yang secara rutin menggunakan perilaku ini adalah pelaku kekerasan. Orang yang menjadi korban kekerasan adalah orang yang dilecehkan.
Mencari bantuan profesional
Pria yang menjadi korban KDRT dapat mencari bantuan dari psikolog atau psikiater untuk mendapatkan konseling dan dukungan psikologis. Hal ini penting untuk membantu mereka memproses pengalaman traumatis dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat.