Cegah komplikasi ginjal dan diabetes, ini langkah yang bisa dilakukan

Ciri-ciri lain yang paling gampang diketahui adalah air kencing yang berbusa.

Ilustrasi ginjal. Foto Pixabay

Di Indonesia hanya 30% penderita diabetes yang menyadari penyakitnya dan melakukan langkah mitigasi. Sebanyak 70% sisanya berakhir dengan komplikasi ginjal akibat gula darah tidak terkontrol. 

Padahal, langkah deteksi dini sangat mungkin dilakukan apabila pasien mengetahui faktor risikonya. Memperingati Hari Diabetes Sedunia, PT Kalbe Farma menyelenggarakan webinar dengan tajuk Cegah Dini Komplikasi Ginjal Pada Pejuang Diabetes, Selasa (16/11). 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Endokrin, Sidartawan Soegondo, menyebutkan, setiap orang perlu mengetahui faktor risiko terkait waktu yang tepat melakukan pengecekan diabetes. 

Sebab, faktor risiko terbesar adalah keturunan, kemudian terlalu banyak makan, gemuk, hidup santai, serta merokok.

Ciri-ciri lain yang paling gampang diketahui adalah air kencing yang berbusa. "Air kencing yang berbusa menunjukkan adanya protein yang keluar, tandanya kandungan gula dalam darah tinggi dan mengarah ke diabetes," ujar Sidartawan.