Dibuka, TWA Kawah Ijen terbatas untuk wisatawan domestik

TWA Kawah Ijen sempat ditutup sejak 17 Maret karena pandemi.

Pengunjung berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Banyuwangi-Bondowoso, Jatim. Dokumentasi BBKSDA Jatim

Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Banyuwangi-Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), kembali dibuka sejak Sabtu (11/7), setelah ditutup per 17 Maret 2020. Sejumlah prosedur diterapkan karena beroperasi di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19), salah satunya pembatasan pengunjung.

"Yang tadinya 450 (pengunjung), menjadi 225 (50%) per hari. Lebih dari itu akan ditolak," kata Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jember, Tjahjo Widodo. TWA Kawah Ijen untuk sementara tidak memperkenankan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung.

Wisatawan, mengutip situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, pun dikenakan protokol kesehatan saat berkunjung. Memakai masker, dicek suhu tubuhnya, dan wajib membawa pembersih tangan (hand sanitizer).

Pada kesempatan sama, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, mengklaim, pihaknya melakukan beberapa hal sebelum TWA Kawah Ijen beroperasi lagi. "Dengan koordinasi, sosialisasi, dan pelatihan."

Dibukanya TWA Kawah Ijen merujuk Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020. Juga sesuai hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan Bondowoso.