Diduga Iri hati yang membuat wanita melempar bayi sahabatnya dari apartemen

Shavelkina berpura-pura gila. Tetap pengadilan tidak mempercayainya.

Apartemen lokasi TKP pelemparan bayi di Moskow. Foto afamily.

Peristiwa mengegerkan terjadi setelah Daria Shavelkina yang sedang hamil datang ke apartemen sahabatnya, Yaroslava Korolyova. Sang Sahabat begitu saja melempar bayi Korolyova ke luar jendela. 

Peristiwa yang terjadi pada Desember di Moskow Rusia itu berawal dari Shavelkina yang mendatangi rumah Korolyova untuk mengambil baju-baju bayi. Korolyova berbaik hati kepada Shavelkina, yang sedang hamil itu. Ia ingin menghibahkannya baju-baju bayi bekas anaknya.

Namun ketika tuan rumah sedang ke kamar lain untuk mengumpulkan baju-baju lain, Shavelkina mengambil bayi sahabatnya yang berumur dua bulan itu dan melemparnya melalui jendela. Apartemen Korolyova sendiri berada di lantai 13. Bayi yang dilempar dari ketinggian sekitar 40 meter itu pun menghembuskan nafas terakhir.

Shavelkina mengaku mendengar suara di kepalanya yang menyuruh dia melempar bayi sahabatnya. Namun berdasarkan pemeriksaan ahli, sidang menilai bahwa Ia hanya berpura-pura mengalami gangguan jiwa untuk menghindari hukuman.

Tidak ada tanda-tanda scizoprhenia pada Shavelkina. Pengadilan akhirnya memvonis pekerja salon kecantikan itu hukuman penjara 17 tahun.