Facebook menutup akun di Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Nigeria.
Facebook menghapus beberapa halaman, grup, dan akun yang terlibat dalam perilaku tidak autentik terkoordinasi di Facebook dan Instagram. Layanan jejaring sosial asal Amerika Serikat ini menemukan tiga operasi secara terpisah.
Salah satunya adalah penghapusan akun di Indonesia terkait hoaks di Papua. Sementara itu, yang lainnya adalah berasal dari Uni Emirat Arab, Mesir, dan Nigeria.
Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher mengumumkan kebijakan tersebut dalam laman https://newsroom.fb.com, Jumat (4/10).
"Tiga kampanye yang kami hapus ini tidak terhubung, tetapi keduanya menciptakan jaringan akun untuk menyesatkan orang lain tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan," ujar Gleicher dikutip dalam laman tersebut, Sabtu (5/10).
Gleicher juga menyebutkan bahwa Facebook telah berbagi informasi tentang temuan tersebut dengan mitra industrinya.