FFI putar 2 film klasik di layar tancap FFI 2020 di M Bloc

Program pemutaran yang diadakan di luar ruangan ini diharapkan dapat melepaskan kerinduan penonton karena penundaan pembukaan bioskop.

Logo FFI 2020. Istimewa

Festival Film Indonesia 2020 bersiap membuka rangkaian program menuju penghargaan yang bakal digelar di Desember. Program pertama yang akan berjalan adalahpemutaran layar tancap luar ruangan yang digelar di M Bloc Space, mural area mulai Sabtu 25 Juli pukul 19.30.

"Pemutaran perdana ini juga bekerja sama dengan PLTI (Persatuan Layar Tancap Indonesia).
Berikutnya juga akan menggandeng Kineforum," kata Tim Publikasi Festival Film Indonesia Nazyra C Noer, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/7)

Dua film pertama yang akan diputar adalah film “Catatan Si Boy” (1987, sutradara Nasri Cheppy)
yang masuk dalam seksi program “Darah Muda” dan “Taksi” (1989, sutradara Arifin C. Noer)
yang masuk dalam seksi program “Halo? Indonesia?”.

Film “Catatan Si Boy” di 1988 mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik dan Tata Musik
Terbaik (untuk Dodo Zakaria). Film ini dibintangi antara lain, Onky Alexander, Didi Petet,
dan Meriam Bellina. Sedangkan film “Taksi” mendapatkan enam Piala Citra di Festival Film
Indonesia 1990, hebatnya film ini memenangkan lima kategori utama yaitu Film Terbaik,
Sutradara Terbaik, Skenario Terbaik (Arifin C Noer), Pemeran Utama Pria Terbaik (Rano Karno),
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Meriam Bellina). Film-film ini akan diputarkan dengan format
aslinya yaitu film 35MM.

Program Pemutaran ini rencananya menjadi program yang dilakukan secara berkala dengan
tujuan menyapa masyarakat melalui khazanah film Indonesia yang luas. Selain pemutaran film
akan dilakukan juga kegiatan turunannya, seperti diskusi seputar tema, pembuatan dan konteks
film terkait dengan tokoh yang terlibat maupun yang berkompeten di bidangnya.