Film Penyalin Cahaya coret kru yang diduga pelaku pelecehan seksual

Film Penyalin Cahaya mencoret satu nama kru film yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual yang pernah dilakukannya di masa lalu. Oknum tersebut juga diketahui dipecat dari rumah produksi Penyalin Cahaya, Rekata Studio.

Pernyataan resmi dikeluarkan Rekata Studio bahwa produksi film Penyalin Cahaya harus sejalan dengan visi Penyalin Cahaya yang ingin menghadirkan ruang yang aman di industri perfilman, serta berdiri di sisi penyintas kekerasan seksual. Salah satu upaya adalah proses syuting selama 20 hari di Januari 2021 berjalan dengan menyediakan ruang yang aman bagi seluruh kru.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya," tulis Rekata Studio dan Kaninga Pictures dalam pernyataan resmi Senin (10/1).

"Selanjutnya sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan materi-materi publikasi film."

Rekata Studio dan Kaninga Pictures sangat serius menyikapi kejadian ini dan berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai dengan jalur yang tepat.