Infeksi virus Corona di Eropa terjadi pada kelompok tanpa vaksin

Sejumlah negara di Eropa mencapai kasus tertinggi sejak pertama kali Covid-19 terdeteksi di negaranya.

Ilustrasi. Pixabay

Kasus infeksi Covid-19 kembali melonjak bersamaan dengan munculnya varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Sebagian kasus baru terdeteksi pada kelompok yang belum menerima vaksinasi. Namun, belum dapat diketahui apakah kasus baru tersebut semuanya berasal dari varian Omicron.

Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi menyebutkan, saat ini seluruh Eropa telah mengidentifikasi sedikitnya 60 kasus varian Omicron.

“Sementara itu, kasus baru semuanya masih berkaitan dengan varian Delta,” ungkap Andri dalam dialog Ada Apa dengan Covid-19 di Eropa, Kamis (2/12) yang disiarkan secara daring di kanal YouTube BNPB.  

Andri memaparkan data bahwa sejumlah negara di Eropa mencapai kasus tertinggi sejak pertama kali Covid-19 terdeteksi di negaranya. Jerman mencatatkan 67.000 kasus dengan 400 kematian yang merupakan angka tertinggi sejak Covid-19 merebak di negara ini.

Di Belanda terdapat lebih dari 22.000 kasus baru, dan Belgia 17.000 kasus baru. Angka ini membuat fasilitas kesehatan mulai kewalahan dan tidak memprioritaskan keadaan nondarurat.