Festival musik Java Jazz 2022 hasilkan timbunan sampah 6,3 ton

Timbunan sampah dari gelaran Java Jazz diolah kembali menjadi barang baru (upcycle).

Ilustrasi daur ulang sampah. Foto Pixabay.

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2022 yang berlangsung selama tiga hari menghasilkan lebih dari 6,3 ton sampah. Timbunan yang terdiri dari botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah organik itu akan diolah kembali menjadi barang baru (upcycle) yang bernilai guna untuk komunitas perempuan dan marjinal.

COO Blibli Lisa Widodo mengatakan pihaknya ikut serta dalam upcycle sampah dari gelaran BNI Java Jazz. Dari total 6,3 ton sampah, Blili berkontribusi terhadap 12% dari total sampah, terdiri dari 50 kilogram (kg) sampah botol plastik dan 128 kg sampah kardus.

"Blibli bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Greeners, dan PT Sinar Sosro melalui inisiatif Blibli Cinta Bumi memperkuat komitmennya dalam melestarikan lingkungan dan memperluas penerapan eco-conscious living di tengah masyarakat. Hal tersebut kini ditunjukkan melalui kolaborasi dalam mengelola limbah dari acara BNI Java Jazz," ujar Lisa, Sabtu (11/6).

Upaya ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan Blibli terhadap kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di bulan Juni ini yang mengangkat tema “Hanya Satu Bumi”. Lisa menyebut, ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan menjalankan gaya hidup eco-friendly secara berkelanjutan, termasuk dalam melakukan hal-hal sederhana seperti memilah sampah di rumah dan di mana pun berada.

"Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan bersama untuk hasil yang besar dalam menjaga satu Bumi kita sepenuh hati," ujarnya.