Kenali tanda orang tua membesarkan strawberry generation

Tipikal generasi ini adalah rapuh, gampang menyerah, dan tidak kuat menghadapi tantangan.

Ilustrasi. Pixabay

Istilah strawberry generation atau generasi stroberi banyak digaungkan untuk anak-anak di bawah generasi milenial. Tipikal generasi ini adalah rapuh, gampang menyerah, dan tidak kuat menghadapi tantangan.

Namun, anak-anak di generasi 2000-an menganggap sifat-sifat ini hanya sekadar stereotipe dari baby boomers, di mana penyematan itu tidak mempertimbangkan perubahan zaman.

The Asian Parent menyebutkan perubahan budaya memang mempengaruhi tumbuh kembang anak menuju remaja dan dewasa. Orang tua perlu menyadari bahwa pola pengasuhan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan anak. Generasi stroberi sebagian besar dipengaruhi oleh pola asuh ini. Berikut ini adalah pola-pola asuh yang tidak disarankan dan bisa membentuk strawberry generation.

1. Membelikan anak-anak apapun yang mereka inginkan

Memberikan semua keinginan anak-anak dan bukan kebutuhan mereka adalah ciri-ciri dari pendidikan yang tidak sehat. Sebaliknya anak harus memahami bahwa tidak semua keinginan harus tercapai. Perilaku ini berhubungan erat dengan orang tua baru yang sering memilih untuk menyerah pada tuntutan anak-anak mereka sementara orang tua dari generasi boomers dikenal cenderung lebih ketat.