Kisah para pembersih paku di jalanan ibu kota

Mereka menyapu paku-paku di jalanan menggunakan alat mirip rangkaian magnet, yang ditumpuk dan diikat dengan kawat atau tali.

Salah seorang anggota komunitas Gerak Bersih Ranjau Paku (GBRP), sukarelawan pencari paku-paku di jalanan sedang menyisir jalanan tempat paku disebar. /Alinea.id/Robertus Rony Setiawan.

Dionisius Dio, warga Ciracas, Jakarta Timur, pernah mengalami tiga kali ban sepeda motornya bocor karena paku di Jalan Gatot Subroto. Ia pertama kali mengalami bocor ban pada Juni 2018 di sekitar Tugu Pancoran, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Ia mengatakan, saat itu, setidaknya ada dua pengemudi lain yang ban sepeda motornya bocor terkena paku. Namun, ia cukup beruntung tak pernah menemukan tukang tambal ban nakal yang sengaja melambungkan harga untuk menambal atau mengganti ban.

Di Jakarta, Jalan Gatot Subroto yang membentang 6,7 kilometer termasuk lokasi paling rawan ranjau paku. Tak heran komunitas Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP), sukarelawan pencari paku-paku di jalanan sering terlihat.

Rabu (13/3) sore, persis di depan jalan masuk Gedung Wisma UIC, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, dua orang anggota komunitas itu tengah bertugas mencari paku-paku yang sengaja ditebar.

Cepat tanggap lewat medsos