Konser Daddy Yankee di Chili berakhir ricuh

Acara konser Daddy Yankee berakhir ricuh karena sekitar 4.000 orang yang memaksa masuk ke dalam konser pada Selasa (27/9) malam. Kepolisian mengatakan, pihak berwenang di Chili akhirnya menggunakan meriam air kepada kerumunan orang.

Kerumunan orang tersebut, mengakibatkan penghalang yang dirobohkan, staf diserang, dan mobil yang berada di luar stadion nasional Santiago mengalami kerusakan.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan penonton konser Daddy Yankee yang berlarian untuk melewati gerbang keamanan dan bergabung dengan kerumunan orang yang ada di dalam venue.

Salah satu media lokal melaporkan bahwa dua perusahaan keamanan swasta sedang menghadapi tuntutan pidana.
Menteri di Departemen Pencegahan Kejahatan Chili Eduardo Vergara, menyampaikan pesan kritiknya terkait acara tersebut, menurutnya, mereka seharusnya dapat bertanggung jawab atas keamanan dari penyelenggaran acara dari awal sampai selesai acara.

Ia menambahkan, akan ada penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah penyelenggara acara yang berlangsung sudah memenuhi persyaratan keselamatan. Misalnya memiliki penjaga keamanan yang cukup atau tidak di tempat tersebut.