Manfaat pisang di jeda pertandingan Jonatan Christie

Kebiasaan atlet mengonsumsi pisang karena manfaatnya memberi asupan stamina.

Pisang bermanfaat memberi asupan stamina yang menentukan bagi cadangan stamina atlet saat bertanding./pexels

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mencuri perhatian publik saat pertandingan babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019 menghadapi wakil Denmark, Jan O Jorgensen, Kamis (22/8) lalu. 

Di masa jeda antara set pertama dan kedua, Jonathan atau memanfaatkan waktu tidak hanya sekadar meminum air putih tetapi juga makan buah pisang. Pemandangan tersebut amat kontras dengan kebiasaan pemain bulutangkis lainnya yang pada umumnya hanya minum air dan mengelap keringat.

Pilihan Jojo memilih pisang tentu bukan tanpa alasan. Rupanya buah pisang ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Yakni: 70 gram air, 1,2 gram protein, 0,3 gram lipid, 27 gram karbohidrat, 400 mg kalium (Espino et al., 1992), dan 20 mg asam askorbat (vitamin C). 

Artikel yang ditulis oleh Slamet Prayogi, Fitmawati, dan Nery Sofiyantiinositol dalam Jurnal Biologi Papua, Oktober 2016 pun dijelaskan tingginya kandungan zat mineral lain dalam pisang, yaitu 0,1 mg ß- karoten (vitamin A), 10 µg asam folat, serta sejumlah zat penting lain seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6), niacin, asam pantotenat, dan inositol.

Maka, tidak salah bila Jojo menyempatkan konsumsi buah pisang saat jeda istirahat setelah set pertama. Walhasil saat memasuki set kedua, Jojo berhasil melibas Jorgensen dengan skor akhir 21-12, 21-16.