Melihat tren belanja fesyen selama pandemi Covid-19

Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan krem menjadi primadona, berbanding terbalik dengan dua tahun lalu.

Konferensi Pers Shopee Fashion Week 2021-Inspirasi Tren Fashion Terkini, Senin (29/11).

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan dalam semua aspek kehidupan, termasuk tren fashion yang laris di pasaran.

Fashion Enthusiast sekaligus Presenter, Jesslyn Lim menyebutkan pergeseran tren dari modis ke pakaian yang serba nyaman dan simple terjadi sejak pandemi Covid-19. Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan krem menjadi primadona, berbanding terbalik dengan dua tahun lalu, di mana busana layerin dan pop up color lah yang paling banyak dicari.

"Perkembangan fashion sangat pesat. Jadi, kalau dulu layering dan pop up color (jadi tren), sekarang lebih warna basic, cream dan kulit. Lalu untuk desainnya, saat pandemi cenderung lebih mengutamakan kenyamanan dan fungsi," ungkap Jesslyn saat acara Konferensi Pers Shopee Fashion Week 2021-Inspirasi Tren Fashion Terkini, Senin (29/11).

Pakaian nyaman dan simpel ngetren sejak semua aktivitas terpusat di rumah. Pengikut tren fashion lebih suka dengan outfit yang bisa digunakan dalam segala suasana mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah hingga menghadiri rapat virtual. Busana yang menjadi favorit adalah loungewear dan kemeja serupa piyama. Di samping itu pilihan lain jatuh pada sporty wear dan semuanya didominasi oleh brand lokal.

Tren fashion yang dinamis ini mendorong Shopee menyelenggarakan Shopee Fashion Week (SFW) 2021 untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan fashion yang beragam. Setiap orang dari berbagai kalangan, usia, dan karakter memiliki preferensi gaya masing-masing. Fashion bukan hanya menjadi cara untuk mengekspresikan diri, tetapi juga dapat menggambarkan karakter, mood, dan perasaan yang ingin ditampilkan.