Memahami gejala gangguan bahasa pada anak, perhatikan tanda-tanda ini

Meski lahir sebagai native speaker (penutur asli) sebuah bahasa, ada kemungkinan anak-anak akan mengalami gangguan bahasa.

Ilustrasi gangguan bahasa pada anak. Unsplash

Meski lahir sebagai native speaker atau penutur asli sebuah bahasa, ada kemungkinan anak-anak akan mengalami gangguan bahasa atau language disorder.

Gangguan ini diidentifikasi ketika seorang anak tidak dapat menyusun pikiran, ide, dan pesan yang ingin disampaikan kepadanya menggunakan bahasa. Gangguan ini dikenal sebagai gangguan bahasa ekspresif.

Ketika seorang anak menghadapi kesulitan dalam memahami apa yang dikomunikasikan melalui bahasa, ini disebut gangguan bahasa reseptif.

Namun, orang tua sebenarnya tidak perlu khawatir. Gejala gangguan bahasa pada anak bisa diamati untuk tindakan lebih lanjut sedini mungkin.

Melansir Very Well Mind, gejala gangguan reseptif meliputi kesulitan memahami kata-kata yang diucapkan, kesulitan mengikuti petunjuk yang diucapkan, serta lama berpikir jika merespons bahasa.