Membuat perenang kulit hitam patah hati, Soul Cap dilarang di Olimpiade

Topi renang brand Soul Cap memang agak berbeda dengan topi renang biasa. Bentuknya seperti topi ala regae yang besar di bagian atas.

Topi renang Soul Caps. foto BBC

Perenang yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 tidak boleh menggunakan topi renang Soul Cap. Keputusan Federasi Renang Internasional (Fina) itu, membuat para perenang wanita kulit hitam patah hati. 

Topi renang brand Soul Cap memang agak berbeda dengan topi renang biasa. Bentuknya seperti topi ala regae yang besar di bagian atas. Topi ini umumnya dipakai oleh perenang kulit hitam. Salah satunya perenang Inggris Raya, yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Alice Dearing.Soul Cap ditolak karena bentuknya dianggap tidak mengikuti bentuk alami kepala.

Kejai Terrelonge, 17, seorang perenang muda mengatakan dia "kecewa tetapi tidak terkejut dengan keputusan itu. Terrelonge mengatakan kepada Radio 1 Newsbeat bahwa perawatan rambut adalah salah satu dari banyak hambatan yang dia hadapi sebagai perenang kulit hitam.

"Menggunakan topi renang yang lebih kecil yang akan digunakan orang lain - itu akan pas di kepala saya tetapi karena saya mengoleskan minyak [pelindung] di rambut saya, ketika saya berenang itu akan terus meluncur dan rambut saya akan basah," kata Kejai, yang tinggal di Birmingham, seperti dikutip BBC (2/6).

Kesalahpahaman dan ketidakpedulian