Memilih tak pulang saat libur Lebaran

Meski libur Lebaran menjadi momen penting kumpul bersama keluarga, tetapi beberapa perantau terpaksa tak dapat pulang kampung.

Ilustrasi seorang pemuda yang tengah menelepon keluarganya./Foto Bing Image Creator

Idulfitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu, bukan sekadar bersilatuhami saling memaafkan, tetapi juga berkumpul bersama keluarga. Apalagi libur selama Lebaran terbilang panjang. Biasanya, para perantau memanfaatkan momen ini untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Namun, tak semua perantau bisa mudik.

Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Serpong, Tangerang, Banten Gabriella Nathalia, 21 tahun, misalnya, memilih tak pulang kampung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada libur Lebaran tahun ini. Ada alasan ia memutuskan tak pulang kampung.

“Mau ambil semester tambahan. Soalnya ada mata kuliah yang gagal, biar enggak lama lulusnya,” ujar Gabriella kepada Alinea.id, Jumat (5/4).

Gabriella meninggalkan Banjarmasin untuk kuliah di Serpong sejak 2020. Tahun ini pertama kalinya ia tak berkumpul bersama keluarga saat libur Lebaran. Meski tidak merayakan Idulfitri, Gabriella mengatakan, biasanya ketika libur Lebaran ada kumpul bersama keluarga.

“Cuma sekarang jadinya enggak bisa kumpul. Agak sedih dan sepi sih, soalnya kos sepi juga, enggak ada teman nongkrong,” kata dia.