Mengapa Depok jauh namun tetap diminati pencari hunian?

Beberapa alasan mengapa Depok tetap diminati oleh mereka yang tengah mencari rumah baru.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Seiring dengan semakin mahalnya harga hunian di Jakarta, banyak orang menggeser preferensinya ke kota-kota penyangga di pinggir ibu kota. Salah satunya adalah Depok. Meski secara jarak tempuh Depok jauh dari pusat bisnis Jakarta, hal ini tak menyurutkan para pencari hunian untuk mencari rumah dijual di Depok.

Tentu bukan tanpa alasan mengapa Depok menjadi primadona. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Depok tetap diminati oleh mereka yang tengah mencari rumah baru.

1. Harga rumah di Depok relatif murah

Jika dibandingkan harga rumah baru di Tangerang yang sama-sama berstatus sebagai kota penyangga, harga rumah baru di Depok relatif lebih murah. Anda masih bisa mendapatkan hunian mungil dengan harga di bawah Rp500 juta di beberapa area di Depok, misalnya di Sawangan, Cilodong, Citayam, atau Pancoran Mas. Bahkan, Anda bisa menemukan rumah subsidi di Depok dengan harga di bawah Rp200 juta.

Harga rumah yang masih relatif rendah tersebut, tak heran kalau Depok diburu oleh para pencari hunian. Bahkan, tak sedikit yang memburu properti di Depok untuk dijadikan investasi.