Menggunakan remix suara azan, Mnet minta maaf

Kontroversi ini dimulai dari musik pembuka acara program tersebut secara sayup-sayup, terdengar seperti lantunan azan.

Acara kompetisi musik khusus wanita “Street Woman Fighter” kontroversial karena menggunakan remix suara azan. Tangkapan layar YouTube Mnet.

Saluran musik televisi Korea, Mnet menyampaikan permintaan maaf melalui pernyataan terbuka yang diposting di Instagram @mnet_dance pada Rabu (8/9). Permintaan maaf ini mereka sampaikan lantaran melakukan remix musik suara azan, di salah satu tayangan program acara kompetisi menari khusus wanita ‘Street Woman Fighter’. 

"Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter." tulis Mnet dalam pernyataan resmi.

Kontroversi ini dimulai dari musik pembuka acara program tersebut secara sayup-sayup, terdengar seperti lantunan azan. Bahkan ada sejumlah netizen yang melakukan perbandingan antara musik pengiring acara ‘Street Woman Fighter’ dengan suara azan. Hal ini pun viral dan trending dengan hashtag #Mnetapoligize di beberapa media sosial, seperti Twitter dan TikTok. 

Kemiripan suara tersebut lah yang membuat banyak dari netizen protes. Mereka menilai, azan bukanlah musik yang boleh diremix dan dianggap telah melecehkan umat muslim dan komunitas muslim di berbagai negara. 

Meski begitu di dalam pernyataan yang di posting Mnet mengatakan, mereka tidak bermaksud apa-apa. Lagu tersebut terdaftar resmi di situs streaming, dan tim produksi pun merasa ada unsur kecocokan antara suara azan remix tersebut untuk mengiringi program mereka.