Menunggu kelanjutan pengelolaan warisan dunia di Sawahlunto

Penetapan tersebut dilakukan pada sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB.

UNESCO baru saja menetapkan pertambangan batu bara era kolonial Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, sebagai warisan dunia./Sumber: whc.unesco.org/en/list/1610/gallery/

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO baru saja menetapkan pertambangan batu bara era kolonial Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, sebagai warisan dunia kategori budaya.

Penetapan tersebut dilakukan pada sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Pusat Kongres Baku, Azerbaijan, pada Sabtu siang.

Sebelumnya Indonesia sudah memiliki empat warisan dunia kategori alam, yakni Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), Hutan Tropis Sumatera (2004), dan Taman Nasional Ujung Kulon (1991).

Kemudian empat warisan dunia kategori budaya, yaitu Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran ( 1996), dan sistem Subak di Bali (2012).

“Status itu sangat penting karena akan mempermudah untuk menarik investor, juga menarik wisatawan datang,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/7).