Sosial dan Gaya Hidup

Kembangkan kreativitas lewat musik, Whisnu Santika temani masyarakat dengan Que Pasa

Lagu Que Pasa yang dirilis 7 Juli lalu disebut dapat didengarkan masyarakat sambil beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.

Jumat, 20 Agustus 2021 18:24

Situasi pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap hampir semua lini bisnis, seperti industri makanan, fesyen (fashion), perhotelan, hingga musik. Bagi musisi, strategi demi strategi perlu dikembangkan agar dapat terus mempertahankan citra musik di Indonesia yang sangat memengaruhi sepak terjangnya terhadap karya-karyanya di situasi sulit ini.

Sangatlah tidak mudah untuk musisi atau produser musik di Indonesia untuk bertahan di kondisi yang mewajibkan semua masyarakat tidak lagi menikmati musik di luar rumah. Akhirnya, mereka juga menjadi salah satu korban terdampak. Karenanya, produser musik dituntut lebih kreatif dalam menyajikan sesuatu yang dapat menunjang kegiatan masyarakat melalui musik dengan tetap berada di rumah secara asyik dan menyenangkan.

Disjoki dan produser musik, Whisnu Santika, salah satunya. Namun, dirinya terus berupaya berkarya dengan menyiapkan kejutan di setiap produksinya. Harapannya, dapat menjadi bagian dari semangat masyarakat di kala pandemi.

Pada 7 Juli 2021, Whisnu kembali merilis karya terbarunya berjudul Que Pasa. Proses pembuatan hingga rilis lagu Que Pasa diakuinya tidak selalu mulus, khususnya setelah sukses membesut Chitty Chitty Bang! pada 2019 sebagai alternatif lagu pengiring dan penghibur aktivitas masyarakat sebelum pandemi, untuk dapat kembali menggairahkan semangat musik para pendengar setianya.

Banyaknya tantangan yang dihadapi penggiat musik di Indonesia saat pandemi tidak menyurutkan semangat para musisi. Ini terlihat dari bagaimana para produser musik terus berkreasi untuk dapat memberikan lagu penyemangat beraktivitas saat tetap berada di rumah saja.

Silvia Ng Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait