Nagabonar Reborn tiru Robin Hood tonjolkan pejuang polos

Tokoh fiktif Nagabonar dinilai telah melegenda yang ceritanya cocok dikembangkan seperti Robin Hood.

Konferensi Pers film Nagabonar Reborn (2019) bersama produser dan para pemain film di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (19/11).Alinea.id/Robertus Roni

Film daur ulang berjudul Nagabonar Reborn akan rilis besok (21/11) 2019. Dibandingkan film sebelumnya yang menggambarkan sosok Nagabonar sebagai pejuang dan “raja copet”, film ini menyajikan kisah secara berbeda.

Sutradara kawakan Dedi Setiadi yang didaulat menjadi pengarah film ini mengungkapkan, karakter Nagabonar digambarkan sebagai lelaki pejuang yang polos. Bagi Dedi, tokoh fiktif Nagabonar sudah melegenda seperti halnya Kabayan.

“Karena Nagabonar ini bukan film sejarah yang ketat dengan kronologis tahun-tahun, maka saya mengembangkan ceritanya tak ubahnya seperti film Robin Hood,” kata Dedi dalam  konferensi pers film Nagabonar Reborn, di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (19/11).

Lebih jauh, Dedi menilai, setelah diperankan oleh sejumlah aktor Hollywood, sekuel film-film Robin Hood menawarkan ciri pembawaan karakter Robin Hood yang berbeda-beda. Hal itulah yang ingin diterapkan dalam film Nagabonar Reborn.

“Sewaktu sekuel film Robin Hood yang diperankan Russell Crowe, watak Robin Hood-nya lebih politis dibandingkan film sebelumnya,” kata Dedi, membandingkan.