Sosial dan Gaya Hidup

Nasi putih dingin lebih sehat daripada hangat

Nasi dingin memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru dimasak.

Jumat, 24 Oktober 2025 09:19

Orang Indonesia tak bisa lepas dari nasi putih. Katanya, kalau belum makan nasi, artinya belum makan. Nasi termasuk makanan yang kaya karbohidrat. Menurut ahli gizi di Texas Woman’s University Mindy Patterson, nasi bisa dicerna dengan cepat dan menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat juga. Nasi juga rendah serat dan protein, dibandingkan dengan biji-bijian utuh.

“Seiring waktu, lonjakan gula darah yang cepat ini dapat membahayakan kesehatan Anda,” kata Patterson kepada NPR.

Lonjakan tersebut dapat menyebabkan resistensi insulin dan membuat seseorang merasa lelah. Lonjakan itu terutama bermasalah bagi penderita diabetes. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan strok atau penyakit jantung.

Biasanya, orang menikmati makan nasi selagi hangat. Namun, ternyata nasi dingin lebih sehat.

Penelitian dari beberapa peneliti dari Universitas Indonesia yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada 2015 menemukan, nasi dingin memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru dimasak.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait