One Cut of The Dead : Cerita segar dibalut teknik apik

Sejak diputar di 200-an bioskop di Jepang pada Maret 2018, sutradara Shinichiro Ueda meraih pendapatan kotor hingga 800 juta yen.

Film One Cut of the Dead diputar pertama kali di bioskop di Tokyo, Jepang. /imdb.com.

Film ini dibuka dengan adegan zombi bernama Ko (Kazuaki Nagaya) yang menyerang seorang perempuan bernama Chinatsu (Yuzuki Akiyama). Lalu, perempuan itu berteriak-teriak hingga terpojok. Tiba-tiba sebuah suara menghentikannya: “Cut!”

Sang sutradara Higurashi (Takayuki Hamatsu) kemudian memaki Chinatsu. Baginya, akting Chinatsu sangat buruk. Padahal, sudah pengambilan gambar yang ke-42. Higurashi memaki Chinatsu hingga perempuan itu menangis. Ko yang mencoba melerainya malah dihajar.

Penata rias Nao (Syuhama Harumi) kemudian meminta istirahat. Semua bubar. Kamera mengikuti pergerakan seluruh kru. Ko, Chinatsu, dan Nao akhirnya beristirahat.

Teknik one take long shot

Mulai dari sini, saya tersadar kalau seluruh adegan tadi ditangkap dengan menggunakan satu shot kamera. Dalam dunia sinematografi, teknik ini biasa disebut one take long shot.