Sosial dan Gaya Hidup

Teuku Rifnu Wikana: Pendidikan lebih penting ketimbang infrastruktur

Menurut Teuku Rifnu Wikana pembangunan infrastruktur besar-besaran tak selamanya berdampak positif.

Senin, 15 April 2019 19:09

Tak ada yang meragukan, Teuku Rifnu Wikana merupakan salah satu aktor terbaik di Indonesia, yang punya karakter kuat ketika berperan dalam sebuah film. Tak jarang, ia memerankan tokoh antagonis. Misalnya, dalam film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018), ia bermain sebagai Umar, pimpinan penjahat.

Lahir dari rahim sastra

Ditemui di Kafe Sastra, Gedung Balai Pustaka, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, Rifnu mengisahkan pengalamannya masa awal berkecimpung di dunia peran. Kepiawaian Rifnu dalam berakting tak muncul begitu saja. Ia ditempa dari panggung teater, yang dikenalnya sejak duduk di bangku kelas 4 SD di kota asalnya, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Ketika itu, ia bergabung dengan komunitas Teater 46, pimpinan Teuku Rinaldi. Rifnu kerap ikut pentas dalam pertunjukan teater memperingati hari kemerdekaan atau maulid Nabi Muhammad. Saat itu, Rifnu selalu diberi peran sebagai tokoh utama.

Pria kelahiran 3 Agustus 1980 ini hijrah ke Jakarta pada 2003. Kala itu, anak ke-3 dari 8 bersaudara pasangan Teuku Syarifuddin dan Cut Nur Asiah ini bergaul dengan beberapa penyair di Taman Ismail Marzuki.

Robertus Rony Setiawan Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait