RSCM: Sebagian besar pasien anak meninggal karena Covid miliki komorbid

Penelitian tersebut dilakukan pada periode Maret-Oktober 2020 dengan meneliti 490 pasien anak yang dirawat karena Covid-19.

Ilustrasi. Pixabay

Studi yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, menemukan bahwa pasien anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko fatalitas tinggi. Penelitian tersebut dilakukan pada periode Maret-Oktober 2020 dengan meneliti 490 pasien anak yang dirawat karena Covid-19.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa 40% di antaranya memiliki tingkat fatalitas tinggi. Hasil penelitian ini juga telah diterbitkan dalam International Journal of Infectious Diseases dengan judul 'Mortality in children with positive SARS CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia’.

“Sebagian besar pasien anak yang meninggal memiliki komorbid. Umumnya memiliki lebih dari satu komorbid. Kebanyakan yang dominan adalah pasien dengan gagal ginjal, kemudian pasien dengan keganasan,” ujar peneliti utama riset Rismala Dewi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/6).

Namun Guru Besar FK Unpad dan dokter spesialis anak Cissy Kartasasmita, dalam kesempatan terpisah mengatakan, menurut referensi jurnal medis terpercaya yang ada, risiko anak untuk terinfeksi dan sakit akibat Covid-19 sangat rendah. Kalaupun tertular tidak bergejala ataupun pada umumnya ringan.

Meski begitu, Cissy menyebutkan tidak menutup kemungkinan kalau pasien anak ada yang bergejala berat, masuk ICU, hingga sampai meninggal dunia akibat Covid-19.