Sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia setiap 12 November

Hari Ayah Nasional ternyata bermula dari sayembara yang diadakan justru untuk para ibu.

Ilustrasi. Freepik

Hari Ayah Nasional diperingati di Indonesia setiap 12 November. Peringatan ini terpisah dari Hari Ayah Internasional yang diperingati di seluruh dunia setiap 20 Juni. Namun, Hari Ayah Nasional ternyata bermula dari sayembara yang diadakan justru untuk para ibu.

Dilansir dari berbagai sumber, peringatan Hari Ayah Nasional berawal dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) Solo dalam sebuah acara hari ibu pada 2006. Perkumpulan ini merupakan paguyuban yang bergerak di bidang budaya dan lintas agama. Acara yang diadakan merupakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu yang diikuti oleh anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat umum. 

Setelah acara selesai, para peserta menanyakan acara Sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Hal ini membuat penyelenggara berinisiatif mencari tahu hari ayah di Indonesia. Namun, Indonesia belum memiliki hari ayah, sehingga Tim PPIP berusaha menetapkan hari ayah nasional. 

Melalui berbagai proses kajian, akhirnya PPIP menyelenggarakan deklarasi Hari Ayah Indonesia pada 12 November di Pendopo Gede Balaikota Solo dengan dihadiri ratusan orang. Gagasan ini dideklarasikan karena ayah merupakan bagian dari keluarga dan berperan penting dalam membentuk karakter keluarga. 

Acara deklarasi Hari Ayah Nasional dihadiri pelajar, tokoh masyarakat, dan agama. Salah satu agendanya adalah pembacaaan Buku Kenangan buat Ayah yang berisi surat 100 anak Nusantara untuk ayah mereka.