Tanda tanya makna komentar 'paio di anni' Novak Djokovic

Pemeringkat senior tenis dunia menggunakan istilah bahasa Italia ‘paio di anni’ yang bermakna ganda.

Petenis peringkat satu dunia asal Serbia Novak Djokovic mencium trofi No 1 akhir tahun ATP Tour usai menerimanya setelah mengalahkan Casper Ruud dalam putaran ATP Finals 2021 di Pala Alpitour, Torino, Italia, Senin (15/11) lalu. Sumber: Twitter @atptour.

Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic mengklarifikasi komentar yang dibuatnya soal waktu pensiun usai kemenangan atas Casper Ruud dalam ATP Finals di Pala Alpitour, Torino, Italia pada Senin (15/11) lalu. Petenis asal Serbia tersebut lebih lanjut mengaku tidak punya tenggat waktu khusus untuk pensiun, menambahkan bahwa ia merasa masih mampu untuk bermain tenis sejauh ini.

Sebuah potongan rekaman wawancara lapangan Djokovic yang diunggah di situs web televisi Italia RAI menunjukkan sang pemeringkat senior tenis dunia menggunakan istilah bahasa Italia ‘paio di anni’ yang bermakna ganda. Adapun istilah tersebut dapat mengacu secara spesifik pada ‘dua tahun’ (lagi) atau ‘beberapa tahun’ (lagi). Interpretasi istilah tersebut sebagai ‘dua tahun’ (lagi) tentu saja membuat spekulasi akan ‘rencana’ Djokovic untuk pensiun dalam waktu dekat.

“Tidak, saya tidak bermaksud seperti itu,” ujar Djokovic, mengklarifikasi komentarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.

“Paio di anni berarti beberapa tahun. Saya mengatakan (bermaksud mengatakan) arti ‘beberapa’ – saya tidak tahu. Saya rasa bermain beberapa tahun di level tertinggi, kenapa tidak? Maksud saya, itu akan bagus,” tambahnya lagi.

Pada Senin (15/11) lalu, Djokovic memulai kampanye perebutan gelar juara ATP Finals 2021-nya dengan kemenangan straight set 7-6, 6-2 melawan Casper Ruud asal Norwegia. Melansir dari Eurosport, sebuah kemenangan Djokovic dalam ATP Finals tahun ini akan menjadi kali kedua seorang petenis meraih gelar juara setelah melewati usia 30 tahun selain Roger Federer asal Swiss. Selain itu, pada umur 34 Djokovic berpotensi menjadi petenis tertua yang memenangkan turnamen tersebut, kini dengan kampanyenya telah dimulai dengan gemilang.