Tip dan trik mencegah kebocoran data pribadi

Masyarakat mesti berhati-hati dengan maraknya kasus peretasan akun media sosial (medsos) hingga m-banking yang menguras isi rekening.

Ilustrasi media sosial. Freepik

Masyarakat mesti berhati-hati dengan maraknya kasus peretasan akun media sosial (medsos) hingga m-banking yang menguras isi rekening. Perlu pemahaman cara menjaga keamanan data digital demi meminimalisasi risiko.

Menurut pendiri Komunitas Pandai Komunikasi, Ahmadi, masyarakat perlu mewaspadai situs web (website) yang hanya berisikan angka. Apalagi, tidak terdapat SSL, yang ditandai dengan gembok berwarna biru.

"Dahulu, untuk mengetahui psikologi seseorang, kita harus ketemu dahulu sekali atau 2 kali. Tetapi saat ini, untuk mengetahui psikologi dia, untuk bisa mendekati seseorang, bisa dilakukan hanya dengan melihat Instastory Instagram, apalagi kalau dia sedang galau. Ini bisa jadi lebih berbahaya," tuturnya dalam keterangannya, Kamis (8/9).

Selain itu, lanjut Ahmadi, sebaiknya tak mengklik iklan-iklan yang mengiming-imingi saldo uang elektronik (e-money). 

Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Jakarta, Edy Prihantoro, menambahkan, masyarakat harus menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan two factor authentication untuk menghindari peretasan dan kejahatan digital.