Infografis

Elite bermain bansos

Sejumlah elite politik menggunakan bansos Covid-19 sebagai alat kampanye terselubung.

Rabu, 06 Mei 2020 21:21

Sejumlah kepala daerah diduga menggunakan bantuan sosial untuk warga Covid-19 sebagai alat kampanye terselung. Di Jawa Tengah misalnya, wajah Bupati Klaten Sri Mulyani terpampang dalam bantuan penyanitasi tangan yang beredar pada akhir April lalu. 

Peristiwa serupa juga terjadi di Jawa Timur. Pada karung-karung beras yang ditujukan untuk warga terdampak Covid-19 di Jember, logo dan foto Bupati Faida dan Wakil Bupati Abdul Muqief Arief terpampang. Padahal, bantuan itu juga berasal dari Kemensos. 

Di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Anies punya cara berbeda untuk hadir di tengah masyarakat via bansos. Dalam jutaan paket sembako yang diedarkan kepada warga DKI, surat Anies terselip. Dalam surat itu, Anies mengajak warga bersama-sama menghadapi krisis Covid-19.  

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan bansos memang kerap dipolitisasi karena efektif mendongkrak citra. 

Ia mencontohkan program bantuan langsung tunai (BLT) pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang cukup ampuh meredam kemarahan publik akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait