Generasi bayi karantina 

116 juta bayi diprediksi bakal lahir selama dan setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Generasi bayi karantina bakal lahir selama dan usai pandemi Covid-19. Ilustrasi Alinea.id/Dwi Setiawan

United Nation Children's Fund (Unicef) memprediksi bakal ada sekitar 116 juta bayi yang lahir selama dan setelah pandemi Covid-19 berlalu. Di Indonesia, diperkirakan bakal ada 4 juta bayi yang lahir pada masa itu. 

Psikolog ibu dan anak Anna Surti Ariani mengatakan ada beragam faktor bakal berkontribusi terhadap ledakan jumlah kehamilan di Indonesia selama pandemi. Pertama, pasangan suami-istri kesulitan mendapatkan alat kontrasepsi pada masa pandemi. 

"Saat ini persediaan pil KB dan alat kontrasepsi itu memang agak sulit dicari. Selain itu, mereka enggak boleh keluar untuk mencari. Itu menjadi lebih sulit lagi. Nah, itu salah satu penyebab utama," ujarnya kepada Alinea.id, Jumat (29/5).

Kedua, kebiasaan baru yang muncul karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah penularan virus Covid-19. Kebijakan itu secara langsung memaksa para pasangan tinggal dan bekerja dari rumah. Walhasil, intensitas hubungan seksual pun cenderung meningkat. 

Lonjakan kehamilan yang tak direncanakan, menurut Anna, harus segera diantisipasi pemerintah. Jika tidak, ia khawatir, kehamilan yang harusnya jadi kabar gembira malah jadi bencana bagi keluarga.