Imbauan WFH geser pola belanja

Sejumlah bidang usaha masih meraup laba di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa platform digital mengalami lonjakan pengguna selama pandemi Covid-19. Alinea.id/Dwi Setiawan.

 

Pemerintah sudah mengeluarkan imbauan social distancing atau jaga jarak sejak 15 Maret 2020. Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat bekerja, sekolah, dan beribadah di rumah saja. Imbauan yang diikuti dengan tren Work From Home (WFH) ini mempengaruhi pola belanja masyarakat sehari-hari.

Statqo Analytics merilis 'Analisis Digital Terkait Dampak Pandemi Covid-19'. Hasilnya, adanya WFH membuat pola konsumsi masyarakat berubah drastis. Tercatat, pengguna aktif transportasi online terus mengalami penurunan yang signifikan. Gojek dan Grab masing-masing mengalami penurunan sekitar 14 dan 16% pada rentang 19-26 Maret 2020.

Penurunan signifikan terjadi setelah pemerintah mulai menggalakkan kebijakan WFH dan mulai meliburkan sekolah pada minggu kedua Maret 2020. Namun, Statqo Analytics juga mencatat jumlah pengguna aktif e-commerce relatif stabil. Lembaga ini menilai terdapat beberapa kemungkinan yakni pertama, terjadi shifting perdagangan. Sebagian konsumen e-commerce melakukan migrasi keluar kota-kota besar dan beralih pada perdagangan konvensional.

Di sisi lain terdapat peningkatan pembelian secara online bagi masyarakat yang yang masih tetap tinggal di perkotaan. Trade-off ini mengakibatkan aggregate perdagangan via e-commerce relatif stabil. Kedua, terdapat kemungkinan bahwa masyarakat masih belum beralih pada jual beli online karena masih tersedianya barang-barang kebutuhan di pasar tradisional dan supermarket.