Kontroversi vaksin di Indonesia

Beberapa vaksin yang pernah ada di Indonesia, sempat menimbulkan polemik.

Ilustrasi vaksin./Alinea.id/Bagus Priyo.

Indonesia memiliki pengalaman panjang menghadapi penyakit menular dan upaya membuat vaksin. Misalnya saja ketika wabah pes melanda Malang dan sekitarnya pada 1911-1916.

Sejarawan kesehatan sekaligus penulis buku Epidemi Penyakit Pes di Malang 1911-1916 (2020) Syefri Luwis mengatakan, berdasarkan laporan pemerintah kolonial, korban yang meninggal dunia karena pes di Malang dan sekitarnya para 1911-1916 nyaris 34.000 jiwa.

Jumlah korban meninggal yang tercantum dalam laporan surat kabar, kata dia, bahkan menyebut terdapat sebuah desa yang penduduknya meninggal semua.

“Tapi ada upaya reduksi data jumlah korban yang kemungkinan lebih besar,” katanya saat dihubungi, Kamis (5/11).