Operasi Lilin 2020

Lebih dari 130 ribu personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

Ilustrasi Operasi Lilin 2020. Alinea.id/Oky Diaz

Operasi Lilin 2020 resmi digelar pada 21 Desember lalu. Menurut Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono, operasi tersebut bakal dihelat hingga 4 Januari 2021. Berbeda dengan operasi serupa pada tahun lalu, operasi kali ini juga ditujukan untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. 

"Ini operasi kemanusiaan yang mengedepankan tindakan-tindakan preemtif dan preventif, juga represif terukur apabila ada sesuatu yang mesti menggunakan tindakan-tindakan tegas," kata Istiono saat melepas personel Operasi Lilin secara simbolik di Kantor Korlantas, Jakarta Selatan, Senin (21/12) lalu.

Total ada 123.551 personel gabungan yang dikerahkan dalam Operasi Lilin kali ini. Selain dari Polri, personelnya berasal dari TNI, Polri, Dishub, Jasa Marga, dan tim medis. 

Mereka bertugas mengamankan sebanyak 45.489 gereja, 1.833 venue perayaan pergantian tahun, 199 bandara, 239 stasiun, 3.483 objek wisata, 788 terminal, 615 pelabuhan, dan 2.720 pusat perbelanjaan.

Dijelaskan Istiono, sejumlah strategi telah disiapkan Polri dalam Operasi Lilin kali ini. Di destinasi wisata, misalnya, kepolisian telah meminta pengelola membatasi jumlah pengunjung dan menjual tiket secara daring.