Sejarah dan fakta Muktamar NU

Tercatat beberapa peristiwa penting dalam sejarah Muktamar Nahdlatul Ulama (NU).

Ilustrasi bendera Nahdlatul Ulama. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Pada Sabtu (16/10) malam, tak seperti biasa, Gedung Persatuan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur ramai. Saat itu, warga Nahdliyin berkumpul. Mereka menyatakan dukungan kepada KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode selanjutnya.

Dukungan tersebut datang dari 44 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten/kota di Jawa Timur. Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Iskandar mengatakan, keputusan itu berdasarkan musyawarah yang panjang.

“Cabang-cabang se-Jawa Timur sudah membuat keputusan akan mengusung Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU. Jadi, enggak ada nama lain,” ujar Anwar saat dihubungi Alinea.id, Rabu (20/10).

“Kalau sudah diputuskan oleh organisasi, semua satu kata satu kalimat sesuai dengan yang diputuskan. Itu namanya demokrasi benar-benar.”