Tabungan menyusut gara-gara pandemi

Tabungan dan investasi masyarakat kelas menengah menyusut di masa pandemi karena berkurangnya pendapatan.

Ilustrasi Alinea.id/MT. Fadillah.

Survei Pola Tabungan dan Investasi yang dilakukan oleh Danareksa Research Institute (DRI) mencatat masyarakat masih menyisihkan pendapatan mereka untuk menabung dan berinvestasi di masa pandemi. Namun, jumlah uang yang disisihkan menyusut dibandingkan sebelum pandemi. 

Sebaliknya, masyarakat yang mencairkan tabungannya selama periode pagebluk ada sebanyak 55,94%. Sedangkan masyarakat yang mencairkan investasi ada sebanyak 23,23%. Adapun pencairan tabungan mayoritas digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. 

“Kalau pencairan investasi selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga buat dana darurat, modal usaha, cicilan, dan dipindahkan ke instrumen investasi lain,” ungkap Chief Economist DRI Moekti P. Soejachmoen kepada Alinea.id, beberapa waktu lalu.

Alinea.id mengulas kian menipisnya tabungan masyarakat kelas menengah karena pandemi dalam artikel ini.